19 September 2013

Makna SURAH AL-FATIHAH

Ketika membaca Surah Al-Fatihah pada waktu solat, banyak sekali orang yang cara membacanya tergesa-gesa .

Ini sering terjadi ketika solat bersendirian. Seakan mereka ingin menyelesaikan solatnya dengan cepat, padahal di saat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al- Fatihah,
Allah menjawab setiap ucapan kita.

 Sebaiknya kita harus berhenti setiap selesai mem
baca satu ayat…

Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :

”Aku membagi solat menjadi dua bahagian,
untuk Aku dan untuk hambaKu”.

”Tiga ayat di atas “Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin” adalah hak Allah & tiga ayat ke bawahnya adalah urusan hambaNya”.

Ketika diucapkan,
”Alhamdu lillaahi Rabbil ‘aalamiin”,
Allah menjawab,
”HambaKu telah memujiKu…”.

Ketika diucapkan,
”Ar-Rahmaanir-Rahiim”,
Allah menjawab:
”HambaKu telah mengagungkanKu…”.

Ketika diucapkan,
”Maliki yaumiddiin”,
Allah menjawab,
”HambaKu memujaKu…”.

Ketika diucapkan,
”Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin”,
Allah menjawab
”Inilah perjanjian antara Aku dan hambaKu…”.

Ketika diucapkan,
”Ihdinas-siraatha al-mustaqiim,
Shiraathal ladziina an’amta alaihim
ghairi al-maghdhuubi ‘alaihim wa laa adl-dhoolliin”,
Allah menjawab:
”Inilah perjanjian antara Aku dan hambaKu, akan Kupenuhi yang ia minta”
(HR.Muslim & Tirmidzi).

Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat.
 Rasakanlah jawaban indah dari Allah,
 kerana Allah sedang menjawab ucapan kita.

Selanjutnya ucapkanlah ”Aamiin” dg ucapan yg lembut,
sebab malaikat pun sedang mengucapkan
hal yang sama dengan kita…

”Barangsiapa, yang ucapan ”Aamiin”-nya
bersamaan dgn para malaikat,
akan Allah berikan ampunan”
 (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

Subhaana Allah…
Maha suci Allah.

Mulailah membaca surat Al-Fatihah dengan pelan dan khusyuk, rasakanlah setiap jawaban dari Allah.
 InsyaAllah,
kita akan menjadi lebih khusyuk dalam menjalankan solat,
 Aamiin.
 
copyright/

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

catatan menarik yang lepas-lepas