26 April 2013

....dari dalam sebuah kelas....II

Di dalam sebuah kelas, seorang guru berkata...
“Ini adalah Qur’an,saya akan meletakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet.Bagaimana caranya mengambil Qur’an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?”
Murid-muridnya berpikir. Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain.
Akhirnya guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur’an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet. “Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya…Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang…Kerana tentu anda akan menolaknya mentah- mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina di hadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan  sehingga anda tidak sedar.
“Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan mempengaruhi anda. Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara mereka… Dan itulah yang mereka inginkan.” “Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh-musuh kita… ”
“Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak kita?” tanya seorang murid.
 Islam… Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya
hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sedar”.
“Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita ulakan dengan doa dulu.......

Tiada ulasan:

Catat Ulasan