25 April 2013

dari dalam sebuah kelas......


Seorang guru sedang  mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada pen manakala di tangan kanannya ada pensil. Guru itu berkata, “Saya ada satu permainan… Caranya begini, di tangan kiri saya ada pen, di tangan kanan ada pensil. Jika saya angkat pen ini, maka berkatalah “Pen!”, jika saya angkat pensil ini, maka berkatalah “Pensil!”
Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru bergilir-gilir mengangkat
antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat
kemudian guru kembali berkata, “Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat
 pen, maka sebutlah “Pensil!”, jika saya angkat pensil, maka katakanlah
“Pen!”. Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan berhenti.
Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya. “Murid-murid, begitulah kita
umat Islam. Mulanya yang benar itu benar, yang salah itu. Kita begitu
jelas membezakannya. Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang benar menjadi salah, dan sebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus diasak dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan waktu.
“Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang susah, bergaul bebas tidak lagi jadi persoalan, pakaian sendat dan ketat menjadi hal yang lumrah, tanpa rasa malu, hiburan yang asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa, kebendaan kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain.”
“Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan dosa. Faham?” tanya guru kepada murid-muridnya. “Faham cikgu…”

Tiada ulasan:

Catat Ulasan