26 Jun 2014

PESONA AKHLAK RASULULLAH SAW

Suatu ketika Rasulullah SAW berjalan di Kota Makkah. Beliau melihat seorang wanita tua menunggu seseorang yang boleh diminta tolong membawakan barangnya.

 Sebaik saja Rasulullah SAW lalu di depannya, ia memanggil, “Ya ahlal Arab! Tolong bawakan barang ini, nanti akan kubayar.”

Rasulullah SAW
sengaja lalu di hadapan nenek itu kerana berhasrat hendak menolongnya. Ketika Rasulullah SAWmenghampirinya, beliau segera mengangkat barang-barang itu lalu berkata, “Aku akan mengangkatkan barangmu tanpa bayaran.”

Nenek tua itu amat senang mendengar perkataan tersebut kerana selama ini amat jarang orang membantunya tanpa bayaran. Biasanya, walaupun tidak meminta, tetapi jika dia memberi bayaran, orang dengan senang hati akan menerimanya. Dia memandang wajah Rasulullah SAW yang bersih dan tenang. Dia yakin anak muda yang menolongnya kini adalah seorang pemuda yang berbudi luhur.

Di tengah perjalanan, wanita itu menasihati Rasul. “Khabarnya di Kota Makkah ini ada seorang yang mengaku nabi, namanya Muhammad. Hati-hatilah engkau dengan orang itu. Jangan sampai engkau terperdaya dan mempercayainya.”

Nenek tua itu sama sekali tidak tahu bahwa pemuda yang menolongnya dan kini bersamanya adalah Muhammad Rasulullah.

Maka, Rasulullah SAW berkata kepadanya, “Aku ini Muhammad ...”

Nenek tua itu terperanjat apabila mengetahui pemuda yang menolongnya adalah Muhammad yang diceritakannya. Maka, pada saat itu juga nenek itu langsung meminta maaf dan bersyahadat. Ia pun kemudian memuji akhlak Rasul. “Sungguh engkau memiliki akhlak yang luhur.”

Sumber : copy & paste

Tiada ulasan:

Catat Ulasan